Kamis, 06 Desember 2012

PROFIL TOKOH TEORI SOSIOLOGI KLASIK


FERDINAND TONNIES


Ferdinand Tonnies lahir di Schleswig-Holstein, Jerman Timur tahun 1855. Ia belajar di universitas Tubingen di Husum, tertarik menjadi novelis dan penyair. Tahun 1877 dia menerima gelar doktor dalam sastra klasik di universitass Tubingen. Tonnies kemudian beralih ke filsafat, sejarah, biologi, psikologi, ekonomi, dan mulai mempelajari sosiologi. Pada tahun 1881 dia memulai karirnya  sebagai dosen swasta di Universitas Kiel mengajar filsafat, ekonomi, statistic. Hasil penelitiannya ia publikasikan di media massa. Pada tahun 1887 ia menerbitkan buku yang terkenal mengenai Gemeinschaft dan Gesellschaft (komunitas dan masyarakat).

Dia menjadi tersangka radikalisme di sebuah bentrokan dengan administrasi Universitas Kiel tahun 1896 karena membuat massa mogok kerja. Pihak universitas menjanjikan karir yang cemerlang untuk sarjana muda. Tahun 1909 konflik eksternal telah diselesaikan dengan janji bahwa Tonnies akan mendapatkan gelar profesor penuh bidang politik ekonomi di Universitas Kiel yang dimaksudkan untuk membantu keuangan Tonnies sebagai ayah dari kelima anaknya. Pada kenyataannya Tonnies tidak disebut profesor penuh sampai tahun 1913. Ia hanya menjadi profesor tamu yang seringkali diundang di Universitas Kiel.

Tonnies turut membangun institusi terbesar yang sangat berperan dalam sosiologi Jerman bersama Max Weber, George Simmel, Werner Sombart, melatarbelakangi berdirinya German Sosiologycal Assocoation pada tahun 1909. Tonnies berhasil menjadi Guru besar Emiritus di Universitas Kiel, tetapi pada tahun 1933 dia dicabut dari status Guru Besar Emiritus. Ia wafat pada 9 april 1936 karena kediktoran NAZI, semasa hidupnya ia aktif menentang gerakan NAZI di Jerman dan telah menghasilkan 900 karya serta banyak menyumbang dibidang Sosiologi dan Filossofi. Banyak teori sosiologi, termasuk gemeinschaft dan gesellschaft yang selanjutnya diedit dan dialihbahasakan ke dalam bahasa lain.

0 komentar:

Posting Komentar