Senin, 31 Desember 2012

SOSIOLOGI KELUARGA

Sosiologi keluarga adalah ilmu yang mempelajari hubungan antar individu di dalam keluarga, hubungan keluarga dengan keluarga dengan keluarga lainnya, serta segala aspek-aspek yang timbul dari hubungan-hubungan tersebut.

Ciri-ciri keluarga:

  • keluarga, merupakan susunan orang-orang yang disatukan oleh ikatan perkawinan darah atau adopsi
  • anggota keluarga ditandai dengan hidup bersama di bawah satu atap dan merupakn susunan satu rumah tangga
  • berinteraksi dan berkomunikasi satu sama lain yang menimbulkan peranan-peranan sosial bagi anggota keluarga
  • pemeliharaan kebudayaan bersama

Sejarah kehidupan keluarga individu:
  • tingkat perkembangan sebelum masa perkawinan
  • tingkat perkawinan
  • tingkat pemeliharaan anak-anak
  • tingkat kedewasaan
Teori tentang keluarga:
  1. teori fungsionalisme, yaitu menekankan pentingnya keluarga dalam menjaga atau memelihara stabilitas masyarakat dan kesejahteraan individu. keluarga memiliki berbagai macam fungsi yang tidak dipunyai dan tidak dapat dipenuhi oleh institusi sosila yang lain. terdapat pembagian kerja antara suami dan istri.
  2. teori konflik, merupakan kritik terhadap perspektif fungsionalisme, "keluarga merupakan sumber ketidakadilan sosial dan konflik atas nilai, tujuan dan akses terhadap sumber dan kekuasaan". keluarga berada dalam ekonomi kapitalis yang dapat disamakan dengan pekerja dalam sebuah pabrik. konflik kelas dalam keluarga menyebabkan masalah perceraian dan ketidakharmonisan.
  3. teori feminimisme, ketidakadilan dalam keluarga berfokus pada patriarki daripada kelas. dominasi pria terhadap wanita sudah berlangsung lama, jauh sebelum munculnya kapitalisme dan pemilikan odal pribadi. pria memiliki keuntungan berupa hak-hak istimewa yang diperoleh dari statusnya sebagai pencari nafkah.
  4. teori interaksionisme simbolik, pemahamn terhadap peran yang kita mainkan sebagai anggota keluarga dan bagaimana kita memodifikasi atau mengadoptasi peran yang kita miliki agar sesuai dengan harapan orang lain.
  5. teori postmodernisme, family as permeable, memiliki kemampuan untuk melakukan difusi memodifikasi atau merubah aturan yang merupakan entitas (kesatuan) yang memiliki tujuan-tujuan pokok. urbanity merupakan karakteristik keluarga postmodern.

0 komentar:

Posting Komentar