Rabu, 02 Januari 2013

SOSIOLOGI PARIWISATA


contoh kasus fenomena sosiologi dalam sektor pariwisata yang terkait dengan masalah:

a.)    Konflik
Contoh fenomena sosiologi terkait dengan konflik yaitu adanya persaingan antar pedagang yang terjadi di objek wisata Kopi Joss yang mana terletak di sepanjang jalan mangkubumi sampai dekat stasiun Tugu. Jumlah angkringan yang terdapat di sana berkisar 15 angkringan. Angkringan kopi joss buka setiap hari dari sore sampai tengah malam, jajanan atau dagangan yang diperjualbelikan hampir sama di setiap angkringan. Oleh karena hal itulah, akan nampak suatu persaingan antar pedagang dan menimbulkan konflik, namun sejauh ini di angkringan kopi joss stasiun tugu tidak pernah terjadi konflik yang begitu berarti (ribut-ribut yang terlalu).

b.)   Kerjasama
Contoh fenomena sosiologi terkait dengan kerjasama yaitu di objek wisata Malioboro. Malioboro merupakan pusat belanjanya Yogyakarta. Banyak pengunjung yang datang ke sini untuk mencari benda atau barang khas Yogyakarta dengan harga murah dan terjangkau. Malioboro menyediakan berbagai macam dagangan, dari baju, sepatu, tas, aksesoris, dll. Fenomena kerjasamanya nampak dari pedagang-pedagang di sepanjang Malioboro yang saling bantu membantu satu sama lain. Contohnya: jika ada pengunjung yang mencari suatu barang dan bertanya pada salah satu pedagang, pedagang itu akan menunjukkan tempat dimana barang yang dicari pengunjung itu tersedia. Ini menunjukkan adanya kerjasama tanpa faktor menghambat rezeki pedagang lain. Di Malioboro juga ada kerjasama yang berhubungan dengan tarif atau harga barang. Jadi pedagang-pedagang di Malioboro bersepakat menentukan tarif maksimal dan minimal harga suatu barang, agar tidak terdapat perbedaan dan pedagang sama-sama memperoleh pengunjung yang banyak (tidak tertuju pada salah satu pedagang karena terlalu murah).

c.)    Penyimpangan Sosial
Contoh fenomena sosiologi terkait dengan penyimpangan sosial adalah penyimpangan yang terjadi di Tambak Boyo. Tambak Boyo adalah objek wisata yang melihatkan keindahan irigasi airnya. Di sana merupakan tempat irigasi air yang sangat berpengaruh bagi perairan di Yogyakarta. Tambak Boyo dibuka umum untuk area rekreasi karena memiliki lahan yang luas dan bisa untuk piknik atau liburan sekeluarga. Di sana kita juga bisa memancing gratis tanpa dipungut biaya. Namun kenyataan yang terjadi ada saja orang yang melakukan penyimpangan di tempat ini, yaitu muda mudi yang berpacaran di lokasi Tambak Boyo. Mereka memilih sudut-sudut dari lokasi Tambak Boyo dan “bercumbu” di sana. Fenomena ini merupakan penyimpangan sosial yang terjadi di Tambak Boyo yang merupakan objek wisata irigasi namun disalahgunakan oleh para muda mudi.

d.)   Perubahan Sosial
Contoh fenomena sosiologi terkait dengan perubahan sosial yaitu salah satunya yang terjadi di objek wisata Taman Sari. Dimana Taman Sari dulunya merupakan tempat sakral bagi Sri Hamengkubuwono dan keluarga Keraton. Taman Sari dulu digunakan sebagai tempat pemandian istri dan keluarga keraton serta sebagai lokasi rekreasi keluarga keraton. Namun sekarang Taman Sari telah dijadikan objek wisata yang boleh dikunjungi oleh semua masyarakat umum (tidak hanya keluarga keraton). Taman Sari telah dikenal banyak orang dan telah banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing.

e.)    Interaksi Sosial
Sebenarnya Interaksi dapat terjadi dimana saja, begitu juga dengan semua objek wisata yang ada. Di setiap objek wisata pastilah ada suatu interaksi yang terjadi. Salah satu contohnya yaitu di objek wisata Taman Pintar. Taman Pintar merupakan objek wisata yang bagus untuk dikunjungi oleh semua umur terutama anak-anak agar menambah wawasan dan pengetahuan anak-anak. Interaksi yang terjadi di sini, dapat terjadi antara sesama pengelola, pengelola dengan pemerintah, pengelola dengan pengunjung, dan pengunjung dengan pengunjung. Dengan semua interaksi yang ada di Taman Pintar maka taman pintar dapat menjalankan kegiatannya sebagai objek wisata yang rekreatif dan edukatif dengan baik dan lancar. Sehingga sampai sekarang Taman Pintar dapat terus eksis sebagai objek wisata dan dunia bermain anak-anak.

0 komentar:

Posting Komentar